Tuesday, January 03, 2006

THE STORY OF THE NEW YEAR EVE

Tahun ini saya merayakan tahun baru di Bandung. Yah namanya juga saya nggak pernah ke Bandung sebelumnya, rasanya seneng banget walaupun semua pada bilang kalau ke Bandung bakal cari penyakit. Maklum aja, orang Jakarta kebanyakan lari ke Bandung untuk merayakan hari terakhir 2005.

Kebahagiaan saya bertambah lagi dengan keikutsertaan teman-teman se-gank di kantor yaitu Maya (sebagai tuan rumah), Citra, Wisnu, Pano, Haryo dan ketambahan dua anak magang Iqbal dan Eko. Jadi berdelapan kita luntang lantung di Bandung tanpa persiapan yang cukup jadinya kita nggak dapat penginapan....hehehehehehe.....sukses membuat kami kayak orang ilang...hehehehe.

Tetapi ternyata semangat kami untuk merayakan Tahun Baru tinggi banget. Malamnya di depan BIP, kami ngumpul sambil jalan-jalan gak tentu arah dan kegiatan yang gak bisa lepas adalah foto-foto dengan berbagai gaya.

Malam itu juga, Wisnu bertanya kepada saya. "Non, kamu punya resolusi gak setiap tahun baru?"
"Punya, tapi terus lupa gitu aja."
"Aku juga." Lalu kami bertanya ke teman-teman kami yang lain tentang resolusi Tahun Baru dan semua menjawab hal yang sama...sama-sama lupa dengan resolusi yang dibuat.

Tiba-tiba aku berpikir aku punya resolusi yang sudah lama selalu aku jadikan resolusi tahunan. Yaitu AKU INGIN HIDUP LEBIH SEHAT. Maklum aja dengan berat badan yang menurut perhitung Body Mass sudah masuh Obesitas Tahap II, kayaknya hidup saya sudah nggak sehat. Banyak penyakit yang akan menghantui saya ditambah lagi ritme kerja yang gak menentu.

Saya ingin menikmati hidup tanpa harus takut dengan bahaya penyakit. Saya ingin bebas bergerak. Apalagi sekarang banyak makanan yang mengandung zat-zat yang berbahaya kayak formalin, boraks belum lagi vetsin, lemak dan sebagainya. Akhirnya saya memutuskan resolusi tahun ini AKU INGIN HIDUP LEBIH SEHAT. Kalimat itu berarti banyak sekali...saya harus berusaha menurutkan berat badan, lebih banyak olah raga, gak boleh terlalu stress dan masih banyak lagi.

Saya jadi ingat sebuah kutipan dari seorang pendeta Hindu "Tubuh kita adalah kuil yang harus dihormati dan dijaga." Selama ini saya hanya memanjakan nafsu dan lidah saya aja, gak pernah mikir ke depannya gimana.

Ternyata malam tahun baru 2005-2006 penuh kenangan dan menyadarkan saya bahwa hidup saya bukan hanya untuk hari ini tapi masih 20, 30, 40, 50 ,.........tahun lagi......i hope soooooo.

1 comment:

Anonymous said...

allow mbak salam kenal y....saya mahasiswa komunikais sekarang lagi nyusun skripsi tentang film korea... kemaren sempet baca tulisan mbak soal film my sassy ...ada yang lebih lengkap g ?? boleh pinjam yang lengkap g sebagai bahan .... terutama soal artikel kompas tahu 2003 yang mbak maksud kok susah banget y dicarinya? apa mbak punya klipingnya ? please help me y ..... ( Vk di bloeb2_et@yahoo.com )